Mengenal Fikom Jurnalistik

Lalu apa itu Jurnalistik? Pengertian Jurnalistik atau Jurnalisme adalah suatu bidang kajian dari ilmu komunikasi itu sendiri, jurnalistik berasal dari kata journal, artinya catatan harian, atau catatan mengenai kejadian sehari-hari, atau bisa juga berarti surat kabar.

Sarjana Muda Mati Gaya?

Hal apa yang membuat banyak sarjana muda mati gaya? Mungkin perencanaan yang kurang matang membuat mereka kurang sadar dengan gelar kesarjanaannya.

Bagaimana Kata-Kata Merubah Dunia?

Banyak hal yang bisa dilakukan dengan merangkai kata menjadi kalimat dan mencoba sesuatu yang dapat merubah dunia, buta huruf adalah salah satu contoh nyata.

Revolutions Design Indonesia

RDSGN (di baca R Design) adalah sebuah tim untuk pembuatan desain grafis di Bandung. Setelah masing-masing dari kami mencari pengalaman dengan beberapa perusahaan dan kesempatan bertemu dengan banyak kategori client membuat kami sadar akan sebuah perbedaan selera yang tidak bisa dirubah.

RDSGN | REVOLUTIONS DESIGN

R Design adalah singkatan dari Revolution Design (revolusi desain), karena banyaknya nama R Design dengan latar belakang yang berbeda antara yang satu dan yang lain membuat kami memberikan sedikit perbedaan dalam segi penulisan (RDSGN) yang berfungsi sebagai pengingat nantinya.

Senin, 22 November 2010

Karya Tulis (jadul)

Aku mulai membaranikan diriku untuk menulis dan berkarya dalam seni. Mulanya aku hanya berani menulis sebuah puisi, itupun pada waktu aku masih SMA. Saat itu masih zamannya cinta monyet atau apalah namanya. Secara tidak langsung puisi yang kutulis pun bernuansa cinta. Maklumlah anak muda.

Kini usiaku telah menginjak 21 tahun, hampir mau 22 tahun. Namun aku belum bisa menghasilkan sesuatu. Darisitulah aku mulai berfikir untuk menulis sebuah karya tulis yang sekiranya dapat di nikmati oleh semua orang yang suka membaca.

Inspirasi ini aku dapatkan dari sebuah lagu yang kuciptakan, walaupun tidak bagus tapi sekiranya aku bisa menghasilkan sesuatu. Judul lagu itu keajaiban cinta, mungkin sudah ada novelnya tapi aku tidak menyontek ataupun menjiplak ilustrasi dari novel tersebut. Aku akan mencoba memberikan nuansa baru dalam cinta.

Ketidakjelasan

Adakah mereka manusia yang mengerti akan ketulusan, memahami akan nurani, menyadari adanya sanubari dalam setiap hati. Mungkin mereka menyadari akan hal itu, namun tak mengerti dan tak mau mencoba untuk memahami. Kemana para manusia itu akan berlarii dan di mana mereka akan bersembunyi. Manusia memliki celah dalam setiap pori-pori yang ada pada dirinya, apakah langit seperti itu? Adakah ruang di dalam samudra seperti layaknya hati pada manusia? Kenapa lumba-lumba tak dapat kita temui di atas langit yang begitu luas, lalu mengapa bintang yang ada di lautan tak seindah bintang pada malam hari? Siapa raja hutan, mengapa singa yang harus menjadi rajanya, padahal ada gajah yang lebih besar? Kembali lagi pada manusia yang selalu bertanya apa, siapa, mengapa, kenapa, di mana, lalu apakah dan sebagainya. Di balik pertanyaan itu ada satu hal yang luar biasa dimiliki manusia, akal dan pikiran. Mungkin hal itu yang menjadikan mereka selalu bertanya. Apakah seekor gajah pernah menanyakan "kenapa hidung saya panjang"?  Mungkin tidak terlintas dibenak kita mereka mengeluh seperti apa yang dilakukan manusia. Tapi ada banyak hal yang harus kita pelajari dari mereka, seekor induk singa tak akan tega memakan anaknya sendiri, seekor gajah selalu menghargai singa walaupun ukuran mereka lebih besar, dan mereka semut selalu bergotong royong untuk melakukan banyak hal, lalu bagaimana kita sebagai manusia?

Sejarah Pers

SEJARAH PERS
Pers Indonesia dari Zaman Hindia Belanda Sampai Masa Revolusi

Orang tidak dapat membajangkan lagi sekarang, bagaimana sekiranja hidup kita ini, bilamana tidak ada surat kabar. (Parada Harahap “Kedudukan Pers Di Masjarakat” 1951)


BERBICARA perihal dunia pers di Indonesia, tentunya tidak bisa dipisahkan dari hadirnya bangsa Barat di tanah air kita. Memang tidak bisa dimungkiri, bahwa orang Eropa lah, khususnya bangsa Belanda, yang telah “berjasa” memelopori hadirnya dunia pers serta persuratkabaran di Indonesia. Masalahnya sebelum kehadiran mereka, tidak diberitakan adanya media masa yang dibuat oleh bangsa pribumi.

Tentang awal mula dimulainya dunia persuratkabaran di tanah air kita ini, Dr. De Haan dalam bukunya, “Oud Batavia” (G. Kolf Batavia 1923), mengungkap secara sekilas bahwa sejak abad 17 di Batavia sudah terbit sejumlah berkala dan surat kabar. Dikatakannya, bahwa pada tahun 1676 di Batavia telah terbit sebuah berkala bernama Kort Bericht Eropa (berita singkat dari Eropa). Berkala yang memuat berbagai berita dari Polandia, Prancis, Jerman, Belanda, Spanyol, Inggris, dan Denmark ini, dicetak di Batavia oleh Abraham Van den Eede tahun 1676. Setelah itu terbit pula Bataviase Nouvelles pada bulan Oktober 1744, Vendu Nieuws pada tanggal 23 Mei 1780, sedangkan Bataviasche Koloniale Courant tercatat sebagai surat kabar pertama yang terbit di Batavia tahun 1810.

Cara Instan Untuk Verifikasi PayPal !