Mengenal Fikom Jurnalistik

Lalu apa itu Jurnalistik? Pengertian Jurnalistik atau Jurnalisme adalah suatu bidang kajian dari ilmu komunikasi itu sendiri, jurnalistik berasal dari kata journal, artinya catatan harian, atau catatan mengenai kejadian sehari-hari, atau bisa juga berarti surat kabar.

Sarjana Muda Mati Gaya?

Hal apa yang membuat banyak sarjana muda mati gaya? Mungkin perencanaan yang kurang matang membuat mereka kurang sadar dengan gelar kesarjanaannya.

Bagaimana Kata-Kata Merubah Dunia?

Banyak hal yang bisa dilakukan dengan merangkai kata menjadi kalimat dan mencoba sesuatu yang dapat merubah dunia, buta huruf adalah salah satu contoh nyata.

Revolutions Design Indonesia

RDSGN (di baca R Design) adalah sebuah tim untuk pembuatan desain grafis di Bandung. Setelah masing-masing dari kami mencari pengalaman dengan beberapa perusahaan dan kesempatan bertemu dengan banyak kategori client membuat kami sadar akan sebuah perbedaan selera yang tidak bisa dirubah.

RDSGN | REVOLUTIONS DESIGN

R Design adalah singkatan dari Revolution Design (revolusi desain), karena banyaknya nama R Design dengan latar belakang yang berbeda antara yang satu dan yang lain membuat kami memberikan sedikit perbedaan dalam segi penulisan (RDSGN) yang berfungsi sebagai pengingat nantinya.

Jumat, 10 Desember 2010

Ada apa denganmu (MEDIA)

Lagi-lagi kasus Ariel.

Heboh, panik, dan persepsi tidak jelas keluar dari berbagai pihak. Mereka sebenarnya tidak ingin tahu kebenaran beritanya, namun hanya inginkan sensasinya. Bagaimana tidak, ketika kasus ini sudah mulai meredup, kali ini kembali media menampilkan dann menyajikan berbagai polemi data yang tidak akurat. Hanya ada kumpulan persepsi didalamnya.

Kini yang saya tanyakan bukan siapa yang bersalah dari kasus Video Panas Ariel? Bukan siapa pengundah video tersebut? Dan bukan pula berapa orang yang akan dirugikan, seperti layaknya FPI mengecam Ariel dalam kasus ini. Saya hanya ingin bertanya, kemana KASUS CENTURY, GAYUS, dan yang lainnya. Apakah yang lalu hanya dijadikan masa lalu? Atau disimpan sebagai suku cadang tambahan bila nanti ada kasus baru yang terungkap? Wow, mungkin tulisan saya ini agak kurang berbobot. Namun, kita bisa banyak melihat disini, betapa pentingnya seorang ARIEL dibandingkan RAKYAT YANG SEDANG MENANGIS KELAPARAN!. Pemerintah dan media lebih peduli dengan ini, bukan yang itu, jadi? Yasudahlah, mau bagaimana pun tulisan saya tidak dapat mengubah suatu sistem yang ada. Let it flow bae jeh (klo kata orang sunda bilang).

Minggu, 05 Desember 2010

Google Page Rank

Example

Check PAGE RANK of Web site pages Instantly

In order to check pagerank of a single web site, web page or domain name, please submit the URL of that web site, web page or domain name to the form below and click "Check PR" button.
You are about to check PageRank for the URL below:

Cek Page Rank


PageRank (PR) is one of the methods Google uses to determine a page's relevance or importance. Our Page Rank Checker is a completely Free tool to check Google PR.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

INCREASE YOUR GOOGLE PAGERANK!
 

QUALITY AND AFFORDABLE LINK BUILDING SERVICES ! 

Guaranteed by Checkpagerank.net

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

     FAKE PAGERANK CHECKER & COMPLETE DOMAIN ANALYSIS

Google Pagerank fraud is becoming a serious problem. It is achieved when offending websites use a 301 or 302 redirects that point their sites to sites with a high Pagerank.
        You will get real pagerank results both for www. as well as without www. cases. 

Sifat Integrasi

MEMBUAT KEPUTUSAN YANG BENAR

Setiap hari ada banyak keputusan yang harus kita buat. Diperlukan cara pandang yang benar untuk dapat membuat keputusan yang benar. Kita harus menyadari ada hal-hal yang berada di dalam kendali kita dan ada hal-hal yang diluar kendali kita. Bila kita salah mengklasifikasikan bisa mengakibatkan yang berbeda.
Contoh kasus : rekan saya ingin segera menikah bukan karena sdah siap menikah dan telah menemukan pasangan yang tepat tapi karena dia kuatir orang tuanya meninggal sebelum dia menikah. Dia ingin membahagiakan orang tuanya. Menurut saya ingin membahagiakan orang tua dan ingin menikah adalah dua hal yang berbeda. Untuk membuat orang tua bahagia tidak harus menunggu menikah, hari ini juga kita bisa membuat orang tua kita bahagia, kenapa harus ditunda ? menikah adalah keputusan yang berbeda yang harus kita buat.

Kita baca Firman Tuhan yang terdapat di Habakuk 3 : 17 – 19. situasi yang di hadapi oleh nabi Habakuk sangat tidak baik. Adabanyak alasan yang dapat membuat Habakuk bersungut-sungut tapi Habakuk sadar bahwa keadaan yang terjadi disekelilingya ada diluar kendalinya tapi bersukacita dalam segala keadaan adalah suatu keputusan yang ada dalam kendalinya dan dia memutuskan untuk tetap bersukacita karena Tuhan sekalipun keadaan sekelilingnya tidak baik.

Contoh lain : kita harus membiayai orang tua setiap bulannya. Bila kita menganggap orang tua sebagai beban maka kita akan mudah bersungut-sungut dan akan memperlakukan orang tua kita dengan kasar. Tapi bila kita menganggap suatu anugerah bila kita diberi kesempatan membalas budi baik orang tua maka kita akan melakukannya dengan ucapan syukur dan sukacita dan kita akan memperlakukan orang tua kita dengan baik sehingga tanpa kita sadari kita telah melakukan apa yang firman Tuhan katakana, “ Hormatilah ayah dan ibumu “ bila kita menabur kebenaran Firman Tuhan dalam hidup kita, kita akan menuai kebenaran Firman Tuhan juga.

Bagaimana dengan kita hari ini, apakah kita sudah membuat keputusan-keputusan yang benar ? bila belum, segera ubah cara pandang kita supaya kita dapat membuat keputusan yang benar.

Sumber : Berbagiberkat

Karakteristik Integritas

INTEGRITAS

Integritas berasal dari bahasa Latin “ integrate “ yang artinya komplit. Kata lain dari komplit adalah tanpa cacat, sempurna, tanpa kedok. Maksudnya adalah apa yang ada di hati dan yang kita ucapkan, yang kita pikirkan dan yang kita lakukan adalah sama.
Ada orang yang dalam hatinya dan apa yang diucapkannya berbeda, dihati marah-marah tapi dengan muka manis mengatakan, “ Syalom” atau “ Tuhan memberkati anda “. Ada pula orang yang apa yang dikatakannya dan apa yang dilakukannya berbeda. Orang ini mengatakan bahwa sebagai orang Kristen kita harus rajin berdoa padahal dia sendiri tidak pernah berdoa atau jarang berdoa.

Orang yang berintegritas adalah

  • Orang yang tidak memakai kedok.
Contoh : Ada seorang hamba Tuhan yang siap untuk berkotbah. Dia memakai jubuh warna putih bersih yang memang dia siapkan untuk kotbah. Sambil menunggu waktu untuk beribadah dia minum secangkir kopi. Lalu ada seorang anak kecil yang berlari-lari dan tanpa sengaja menyenggol tanggannya sehingga kopinya tumpah dan mengotori jubahnya. Sudah tidak ada waktu untuk berganti pakaian. Hamba Tuhan ini snagat marah tapi ketika dilihatnya ibu si anak datang mendekat, ternyata dia adalah donator terbesar di gerejanya, apa yang hamba Tuhan ini katakana ketika si ibu meminta maaf ? “ O … tidak apa-apa, namanya juga anak kecil. “ dengan muka manis. Bila kejadian yang sama terjadi tapi orang tua dari si anak adalah jemaat yang menerima bantuan dari gereja, apa yang akan dilakukan oleh hamba Tuhan ini ? Dengan nada agak marah tapi tetap menjagi image sebagai Hamba Tuhan ia akan mengatakan, : Bu, anaknya jangan dibiarkan berlari-lari disini.” Tapi apa yang akan dikatakannya bila anak itu adalah anaknya sendiri ? “ Ma, kamu ini istri macam apa, jaga anak saja tidak bisa !!!”

  • Orang yang bertindak sesuai dengan ucapan
Contoh : Bapak A selalu menekankan pada anaknya bahwa mereka harus hidup jujur. Suatu hari Bapak A pulang kerja dalam keadaan yang sangat capai lalu telepon rumah berbunyi dan si Anak berkata, “ Pa, ada telepon untuk papa dari Om B.” Si B adalah tempan Bapak A yang sukahutang, maka Bapak A berkata kepada anaknya, “ Bilang Papa belum pulang dari kantor.”

  • Sama di depan dan dibelakang
Contoh : Si A sangat sebal dengan salah satu anak FAnya, Si B, karena selalu menimbulkan banyak kesulitan, ketika ketemu di FA maka sebagai gembala FA Si A berkata apa pada Si B ? “ Syalom, apa kabar ? Senang melihat kamu bisa datang ber-FA ?” tapi ketika dia berbicara dengan anggota yang lain maka gembala ini akan mengatakan, " Bila dia tidak datang atau pindah FA pasti suasana FA kita lebih baik."

  • Konsisten antara apa yang diimani dan kelakuannya
Contoh : Ada banyak orang yang berkata,”Tuhan itu baik.” Tapi ketika ada masalah dia berhenti ke gereja, berhenti berdoa, berhenti pelayanan. Bila Tuhan itu baik maka ketika dalam masalah seharusnya tetap berdoa, tetap ke gereja, tetap pelayanan.

  • Konsisten antara nilai hidup yang dianut dan hidup yang dijalankan
Bila kita percaya bahwa Firman Tuhan adalah pelita bagi kaki kita maka segala yang kita lakukan harus sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan apapun resikonya
Contoh : Ada orang yang naksir, kaya, baik, ganteng tapi tidak seiman sedangkan usia kita sudah diatas 35 tahun tetapi karena kita tahu bahwa ini tidak sesuai dengan Firman Tuhan maka tanpa ragu langsung berkata, : Tidak".


Mengapa kita harus memiliki integritas ?

  1. Karena integritas adalah kualitas yang Tuhan cari dalam diri seseorang. 1 Petrus 1 : 16 mengatakan demikian “ Kuduslah kamu ! Sebab Aku kudus “ Sebagai mahkluk yang diciptakan menurut citra diri Allah, Allah menghendaki kita untuk berusaha menjadi sama dengan Dia.
  2. Integritas menentukan masa depan kita, Orang yang memiliki integritas pasti memiliki masa depan yang lebih baik karena dia adalah pribadi yang benar dihadapan Tuhan dan manusia.
  3. Integritas kita berpengaruh pada lingkungan, Bila kita hidup sebagai orang yang berintegritas maka apa yang kita lakukan sedikit banyak akan diikuti oleh orang yang disekitar kita apalagi bila kita adalah seorang pemimpin. Cara berpikir kita akan diikuti oleh orang yang kita pimpin.
  4. Integritas adalah kotbah yang hidup, Bila kita hidup sebagai orang yang memiliki integritas maka orang akan mengenal bahwa orang Kristen adalah orang yang berintegritas, apa yang kita katakana dengan mudah akan di terima oleh orang lain sehingga kita lebih mudah menginjili mereka karena hidup kita sudah memberikan kesaksian yang banyak pada mereka.
Tokoh-tokoh yang memiliki integritas dalam Alkitab, diantaranya :
  1. Samuel ( 1 Samuel 12 : 1 -4 )
  2. Ayub ( Ayub 2 : 3 )
  3. Yesus ( Matius 22 : 16 )
  4. Paulus ( 2 Korintus 1 : 12 ).

Integitas tidak datang dengan sendirinya tapi harus dibangun lewat proses dan komitmen.
Kunci mengembangkan integritas :

  1. Perhatikan hal-hal yang kecil, Segala sesuatu selalu dimulai dari hal-hal kecil. Saya pernah menyusun sebuah puzzle yang besar dan saya memulainya dengan meletakkan sebuah potongan kecil. Kita juga sering tersandung karena hal-hal yang kecil. Karena itu selalu perhatikan hal-hal kecil, perkara yang sepele.
  1. Katakan “ TIDAK “ pada pencobaan, Ketika pencobaan datang kita punya kuasa untuk berkata tidak. Sekalipun bila kita melakukan tidak ada orang yang tahu. Tapi kita dan Tuhan tahu bila kita telah jatuh dalam pencobaan.
  1. Jangan bedakan kehidupan di depan umum dan ketika tidak di lihat oleh orang, Jangan ingin di puji orang. Lakukan apa yang seharusnya kita harus lakukan baik dilihat atau tidak oleh orang lain karena kita melakukannya untuk Tuhan.

Integritas

Integritas (Integrity) adalah bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan organisasi serta kode etik profesi, walaupun dalam keadaan yang sulit untuk melakukan ini. Dengan kata lain, “satunya kata dengan perbuatan”. Mengkomunikasikan maksud, ide dan perasaan secara terbuka, jujur dan langsung sekalipun dalam negosiasi yang sulit dengan pihak lain.
1.      Memahami dan mengenali perilaku sesuai kode etik
  • Mengikuti kode etik profesi dan perusahaan.
  • Jujur dalam menggunakan dan mengelola sumber daya di dalam lingkup atau otoritasnya.
  • Meluangkan waktu untuk memastikan bahwa apa yang dilakukan itu tidak melanggar kode etik.
2.      Melakukan tindakan yang konsisten dengan nilai (values) dan keyakinannya
  • Melakukan tindakan yang konsisten dengan nilai dan keyakinan.
  • Berbicara tentang ketidaketisan meskipun hal itu akan menyakiti kolega atau teman dekat.
  • Jujur dalam berhubungan dengan pelanggan.
3.      Bertindak berdasarkan nilai (values) meskipun sulit untuk melakukan itu
  • Secara terbuka mengakui telah melakukan kesalahan.
  • Berterus terang walaupun dapat merusak hubungan baik.
4.      Bertindak berdasarkan nilai (values) walaupun ada resiko atau biaya yang cukup besar
  • Mengambil tindakan atas perilaku orang lain yang tidak etis, meskipun ada resiko yang signifikan untuk diri sendiri dan pekerjaan.
  • Bersedia untuk mundur atau menarik produk/jasa karena praktek bisnis yang tidak etis.
  • Menentang orang-orang yang mempunyai kekuasaan demi menegakkan nilai (values).

Cara Instan Untuk Verifikasi PayPal !