Lagi-lagi kasus Ariel.
Heboh, panik, dan persepsi tidak jelas keluar dari berbagai pihak. Mereka sebenarnya tidak ingin tahu kebenaran beritanya, namun hanya inginkan sensasinya. Bagaimana tidak, ketika kasus ini sudah mulai meredup, kali ini kembali media menampilkan dann menyajikan berbagai polemi data yang tidak akurat. Hanya ada kumpulan persepsi didalamnya.
Kini yang saya tanyakan bukan siapa yang bersalah dari kasus Video Panas Ariel? Bukan siapa pengundah video tersebut? Dan bukan pula berapa orang yang akan dirugikan, seperti layaknya FPI mengecam Ariel dalam kasus ini. Saya hanya ingin bertanya, kemana KASUS CENTURY, GAYUS, dan yang lainnya. Apakah yang lalu hanya dijadikan masa lalu? Atau disimpan sebagai suku cadang tambahan bila nanti ada kasus baru yang terungkap? Wow, mungkin tulisan saya ini agak kurang berbobot. Namun, kita bisa banyak melihat disini, betapa pentingnya seorang ARIEL dibandingkan RAKYAT YANG SEDANG MENANGIS KELAPARAN!. Pemerintah dan media lebih peduli dengan ini, bukan yang itu, jadi? Yasudahlah, mau bagaimana pun tulisan saya tidak dapat mengubah suatu sistem yang ada. Let it flow bae jeh (klo kata orang sunda bilang).
0 komentar:
Posting Komentar