Jenis-jenis Berita di Dunia Jurnalistik
Media adalah salah satu sarana yang dapat dimanfaatkan untuk berdakwah melalui tulisan, sebagai salah satu contohnya adalah situs PKS-Jaksel ini. Selain oleh Tim Redaksi, situs ini juga terbuka menerima tulisan yang mendukung kepentingan dakwah.
Oleh karena itu, dalam rangka memberdayakan umat Islam di bidang jurnalistik, untuk meningkatkan kontribusinya dalam berdakwah melalui tulisan, berikut diulas sekilas mengenai jenis-jenis berita.
Jenis-jenis berita yang dikenal di dunia jurnalistik antara lain:
1. Straight News: berita langsung, apa adanya, ditulis secara singkat dan lugas. Sebagian besar halaman depan surat kabar berisi berita jenis ini.
Jenis berita Straight News dipilih lagi menjadi dua macam:
* Hard News: yakni berita yang memiliki nilai lebih dari segi aktualitas dan kepentingan atau amat penting segera diketahui pembaca. Berisi informasi peristiwa khusus (special event) yang terjadi secara tiba-tiba.
Contohnya: 1998-2007 Bersama PKS Melayani Bangsa
* Soft News, nilai beritanya di bawah Hard News dan lebih merupakan berita pendukung.
Contohnya: Posko Banjir PKS Petogokan, Dua Kali Tenggelam, Empat Kali Pindah Tempat
2. Depth News: berita mendalam, dikembangkan dengan pendalaman hal-hal yang ada di bawah suatu permukaan.
3. Investigation News: berita yang dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari berbagai sumber.
4. Interpretative News: berita yang dikembangkan dengan pendapat atau penelitian penulisnya/reporter.
Contohnya: KH. Ali, Pimpinan Madina Al Ikhlas: "Masih Adakah PKS di Hati Warga Jakarta?"
5. Opinion News: berita mengenai pendapat seseorang, biasanya pendapat para cendekiawan, sarjana, ahli, atau pejabat, mengenai suatu hal, peristiwa, kondisi poleksosbudhankam, dan sebagainya.
Contohnya: PKS Protes Besaran Kenaikan BBM
Semoga uraian yang singkat ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan wawasan para PKS-Jaksel-ers dan semakin memotivasi untuk menggiatkan dakwah di bidang jurnalistik. Tetap Semangat! (dian)
Sumber: Jurnalistik Dakwah, Asep Syamsul M. Romli, SIP
0 komentar:
Posting Komentar